 |
| Perindo Dukung Jokowi, Ada Apa ? |
MajalahSiantar.NET - Arah politik partai Perindo tiba-tiba saja mengalami perubahan, kini terjadi manuver politik Partai Perindo yang menyatakan akan mendukung Joko Widodo pada Pemilu 2019. Padahal sebelumnya, Hary Tanoe dikenal kritis terhadap pemerintah.
Masih segar dalam ingatan bahwa Hary saat ini berstatus tersangka kasus dugaan ancaman melalui pesan singkat kepada Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto.
Hingga saat ini, Kejaksaan Agung juga tengah menyelidiki tindak pidana korupsi terhadap pembayaran restitusi atas permohonan PT Mobile 8 Telecom tahun 2007-2008, dimana kasus tersebut diduga melibatkan Hary Tanoe sebagai komisaris di perusahaan tersebut.
Mengutip teori D Laswell, kata Pangi (seorang pengamat politik), politik selalu bicara apa, dapat apa, siapa, bagaimana dan di mana. Sepertinya kini Hary sudah mulai menyadari bahwa bila terus menerus mengkritik pemerintah dan menjadi bagian oposisi ternyata hal tersebut tidak baik bagi eksistensi Perindo.
Pangi juga menduga deal politik yang membuat Hary Tanoesoedibjo membawa partainya untuk mendukung Jokowi.
"Tidak mungkin tidak ada deal-deal politik, apalagi HT menguasai media. Dugaan saya dukungan ke Jokowi berpotensi HT lolos atau selamat dari kasus hukum yang sedang menjeratnya," demikian ucapan Direktur Eksekutif Voxpol Center ini.
Lebih lanjut Pangi mengatakan bahwa hal tersebut menjadi kemenangan politik telak bagi Jokowi. Sebab jika melihat kembali beberapa waktu yang lalu, memang MNC Group terlalu bising dan runcing runcing mengkritik pemerintah.