![]() |
PLN Pastikan Tak Ada Lagi Pemadaman Listrik |
MajalahSiantar.NET - Kerja keras demi melayani kebutuhan listrik masyarakat Indonesia tampaknya menjadi fokus utama instansi PLN dan jajarannya. Bagaimana tidak, Sofyan Basir selaku Direktur utama PT PLN (Persero) menjelaskan bahwa program mereka terkait pembangunan pembangkit listrik 35.000 Mega Watt (MW) yang telah diupayakan sejak tahun 2015 silam semuanya berjalan dengan baik dan lancar.
Tak hanya itu, Sofyan Basir juga memberikan keterangan bahwa ada sekitar 30.000 MW Power Purchase Agreement (PPA) yang akan selesai ditandatangan.
Pembangunan inilah yang disebut-sebut mendekati bahwa tidak akan lagi pemadaman listrik di hampir 92% wilayah Indonesia.
Hanya saja, jika masih ada pemadaman mungkin saja itu bukan akibat dari ketidakmampuan PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik, akan tetapi karena adanya gangguan teknis.
"Seluruh pemadaman di Indonesia sudah tidak ada. Kalau masih sering dengar (pemadaman), itu hanya masalah gangguan saja," ujar Sofyan dalam acara Penandatangan PPA Energi Baru Terbarukan PLN-IPP, di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Hingga saat ini PLN masih memiliki tugas besar yang harus diselesaikan yaitu penyediaan cadangan listrik di seluruh wilayah. Apabila penyediaan cadangan listrik lebih dari 30% sudah berhasil dipenuhi saat ini, dimasa yang akan datang PLN masih berupaya lebih keras untuk menyediakan cadangan di wilayah luar Jawa hingga 50%.
"Kami masih punya tugas selesaikan sampai 2019 adalah membangun cadangan untuk di Jawa, minimal 30%. Tapi kami sudah laksanakan 30-40%. Di luar Jawa rata-rata cadangan listrik kami butuh mencapai 50%, karena pertumbuhan di luar jawa sangat luar biasa," kata Sofyan.
Tahun lalu PLN baru saja menambah kebutuhan listrik hingga 220 MW untuk wilayah Sulawesi bagian utara, yakni Gorontalo dan Manado. Namun hanya dalam waktu tiga bulan cadangannya kembali tipis.
Terkait akan hal tersebut, ia meminta kepada produsen listrik swasta yang baru saja menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dapat menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik secara cepat.