Mobil Holden ibaratkan harta yang tidak ternilai harganya untuk pengagum mobil klasik jenis Holden ini. Tidak banyak atau sering ditemukan karena masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan mobil yang sedang trend penjualannya dan biasanya jenis sedan atau mobil yang digunakan sebagai mobil keluarga. Meski begitu, jika ditelusuri lebih dalam, ternyata mobil holden bisa dengan mudah ditemukan di daerah Tanjungpinang, malah variasi dan jenis mobil holden disini sangat beragam dan ada bermacam-macam. Khusus pecinta mobil holden tidak akan kecewa jika melihat beberapa koleksi mobil yang dibuat mulai pada tahun 70 sampai 80-an.
 |
| Mobil Holden – Jenis dan Harganya Saat ini |
Jenis – jenis mobil holden juga sangat banyak, sebut saja Calais, Sandman, Sunbird, Statesman, Kingswood, Special, Gemini, Premier, Monaro, Torana dan Commodore. Dalam kondisi mesin sehat dan surat lengkap terurus, mobil ini masih terjual diatas Rp. 50 jt dan bisa lebih tergantung kondisi mobil dan selera calon pembeli.
Meski tergolong tipe mobil klasik, masih banyak juga penggemar mobil ini. Tentu saja estetika dan bentuk mobil menjadi factor utama mengapa mobil holden masih saja digandrungi oleh para kolektor. Tidak jarang mobi ini bahkan jarang keluar di jalanan karena mungkin sudah tidak terurus lagi surat-suratnya. Wajar jika mobil tipe holden dikhususkan untuk mobil pameran dan dihias sedemikan rupa demi menjaga keindahan yang dimilikinya.
 |
| Mobil Holden Tahun 70 |
Mesin menjadi bagian mobil yang paling sering mendapatkan perawatan dari pemiliknya, sebab bila tidak sering dipanaskan dan dijaga dengan baik, bisa saja mobil tidak bisa berjalan lagi karena mesin menjadi penggerak mobil holden ini. Untuk mendapatkan sparepart mobil ini juga tidak mudah, sebab tidak semua bengkel mampu menyediakan pengganti yang tepat dan biasanya lebih banyak menggunakan alat yang baru dari merek lain.
Cerita masa lalu yang pernah berhubungan dengan mobil holden ini adalah ketika Jendral Hoegeng pernah ditawari oleh sebuah mobil Holden keluaran tahun 1965 yang pada zamannya sudah sangat terbaru dan keren. Hanya saja, Hoegeng memilih untuk tidak menerima mobil holden ini karena masih memiliki mobil dari kepolisian yang digunakan sebagai mobil dinas merek Jeep Willis.
 |
| Mobil Holden Klasik |
Sebagai petinggi Polri yang sangat jujur, beliau bukan tidak ingin menaiki mobil tipe Holden saat itu, hanya saja pemberian itu dianggap sebagai langkah awal untuk melakukan tindakan yang merugikan. Belakangan dikabarkan mobil itu diserahkan kepada Soedharto Martopoespito, seorang asisten/sekretaris yang paling dipercaya, mobil itu memang tidak muat jika harus parker di garasi rumahnya. Jika tidak terlalu membutuhkan, mobil holden itu juga sangat jarang dipakai.