 |
| Tips Mencegah dan Mengatasi Hipertensi |
MajalahSiantar.NET - Mungkin bagi kebanyakan orang muda seperti pelajar hingga mahasiswa tidak terlalu memikirkan masalah kesehatan seperti hipertensi. Untuk itu, admin akan mengajak pembaca Majalah Siantar semua untuk ikut serta membahas masalah hipertensi.
Setiap harinya jika kita memasak makanan sehari-hari pasti tidak lupa menambah garam pada sayuran atau makanan lain yang kita masak, selain menambah rasa lezat makanan, garam juga terbukti dapat mengawetkan makanan dalam beberapa hari sehingga tidak cepat basi..
Akan hambar rasanya sayur atau lauk pauk bila dimasak tanpa garam. Namun, garam merupakan salah satu bahan pangan yang harus dikurangi jika seseorang ingin terhindar dari hipertensi (darah tinggi).
Meski kebanyakan dari kita sudah paham akan hal itu, akan tetapi konsumsi garam di Indonesia masih terbilang tinggi yaitu mencapai 15 gram per hari dari yang dianjurkan 6 gram atau sekitar 1 sendok teh per hari.
Hipertensi perlu diwaspadai karena merupakan bahaya diam-diam pada tubuh kita. Tidak ada gejala atau tanda khas untuk peringatan dini bagi penderita hipertensi. Selain itu, banyak orang merasa sehat dan energik walaupun memiliki hipertensi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis.
Untuk mengendalikan hipertensi di Indonesia telah dilakukan beberapa langkah, yaitu mendistribusikan buku pedoman, Petunjuk pelaksanaa dan Petunjuk Teknis pengendalian hipertensi, melaksanakan advokasi dan sosialisasi, melaksanakan intensifikasi, akselerasi, dan inovasi program sesuai dengan kemajuan teknologi dan kondisi daerah setempat.
Juga dengan mengembangkan (investasi) sumber daya manusia dalam pengendalian hipertensi, memperkuat jejaring kerja pengendalian hipertensi, antara lain dengan dibentuknya Kelompok Kerja Pengendalian Hipertensi, memperkuat logistik dan distribusi untuk deteksi dini faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah termasuk hipertensi; meningkatkan surveilans epidemiologi dan sistem informasi pengendalian hipertensi; melaksanakan monitoring dan evaluasi, dan mengembangkan sistem pembiayaan pengendalian hipertensi.
Juga dengan mengembangkan (investasi) sumber daya manusia dalam pengendalian hipertensi, memperkuat jejaring kerja pengendalian hipertensi, antara lain dengan dibentuknya Kelompok Kerja Pengendalian Hipertensi, memperkuat logistik dan distribusi untuk deteksi dini faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah termasuk hipertensi; meningkatkan surveilans epidemiologi dan sistem informasi pengendalian hipertensi; melaksanakan monitoring dan evaluasi, dan mengembangkan sistem pembiayaan pengendalian hipertensi.
Sesungguhnya hipertensi dan komplikasinya dapat kita dicegah. Beberapa cara dapat dilakukan diantaranya dengan mempertahankan berat badan dalam rentang normal. Mengatur pola makan, antara lain dengan mengkonsumsi makanan berserat, rendah lemak dan mengurangi garam. Olahraga teratur, sedapat mungkin mengatasi stres dan emosi.
Semoga beberapa tips mencegah hipertensi diatas dapat mencegah serta menjauhkan kita dari bahaya hipertensi. Rutinitas sehat setiap hari juga membantu untuk kehidupan yang lebih baik.
Hentikan kebiasaan merokok,
Hindari minuman beralkohol.
Periksa tekanan darah secara berkala,
dan bila diperlukan makan obat-obatan penurun tekanan darah secara teratur sesuai saran dokter.
Semoga beberapa tips mencegah hipertensi diatas dapat mencegah serta menjauhkan kita dari bahaya hipertensi. Rutinitas sehat setiap hari juga membantu untuk kehidupan yang lebih baik.