![]() |
Dua Remaja Bawa Avanza Tabrak Polisi |
MajalahSiantar.NET - Kisah kematian tragis Briptu (Pol) Dedi Frangky Purba (30) dan temannya, Norton Girsang (36), kontan mengolah jalan hidup Enrico Benedict Gunawan (19) dan Fernando Wijaya (18). Dua remaja pengendara Toyota Avanza B 1719 FC yang Minggu (10/9) pagi lalu buat heboh di perempatan Sun Plaza, Medan, tersebut kemarin (11/9) resmi diputuskan berstatus tersangka.
“Ya, kedudukan mereka terduga dan sampai ketika ini anda tetap melakukan penyelidikan,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman.
Terluka dampak mobilnya menghantam sedan Accord BK 1736 HE yang ditumpangi Briptu Dedi Frangky dan Norton, sampai kemarin 2 remaja asal Jl S Parman dan Jl Wahidin, Medan, tersebut masih diasuh di sebuah lokasi tinggal sakit.
“Nantinya akan anda ambil penjelasan mereka sesudah siuman. Seorang korban pun mengalami kritis dampak kejadian itu. Meski begitu, pelaku masih dalam monitoring dan pemantauan kita,” imbuh Kasat Lantas Indra.
“Soal pelaku yang dalam peristiwa tabrakan tersebut dalam pengaruh alkohol,” imbuhnya lagi,
“itu pun masih kami dalami. Sekarang kami masih menunggu penjelasan dari dokter. Bagi saksi terdapat 3 orang, yang kami temukan di lapangan.”
Sementara, kematian tragis Briptu (Pol) Dedi Frengki Purba pun menghentak batin tidak sedikit tetangga mendiang orang tuanya di Dusun II A Desa Sidourip, Kec Beringin, Deliserdang. Sulung empat bersaudara tersebut diketahui bermunculan dan besar di desa itu.
“Kami kehilangan sosok motivator sepak bola di desa ini,” tukas Divo (41), penduduk Dusun II A Desa Sidourip, Kec Beringin.
Di luar jam dinasnya, bintara itu diadukan rajin menghanguskan semangat tidak sedikit pemuda Desa Sidourip yang kegemaran bermain sepak bola.
“Keluarga besarnya telah lama bermukim di dusun ini. Dulu kakeknya mantan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubuk Pakam dan almarhum bapak si Dedi tersebut mantan polisi. Sedangkan mamaknya guru di sekolah dasar di dusun ini,” jelas Divo.
Bersama puluhan papan bunga perkataan duka, temuan wajah histeris istri, adik, keluarga, serta hilir mudik semua kerabat, tetangga dan teman seprofesi Dedi yang sampai kemarin hadir menjadi pemandangan haru di lokasi tinggal duka di Dusun II A Desa Sidourip.
Sumber: news.metro24jam.com/read/2017/09/12/39933/2-abg-pemabuk-nabrak-mati-polisi-resmi-tersangka