16 Juli 2017

Terlalu Lama Bermain Wi-Fi Bisa Ganggu Kesehatan
Terlalu Lama Bermain Wi-Fi Bisa Ganggu Kesehatan


MajalahSiantar.NET - Wi-Fi gratis memang sangat bermanfaat bagi kebanyakan orang. Tak heran jika tempat umum seperti hotel, sekolah, kampus dan restoran kini menyediakan layanan Wi-Fi. Hanya saja, dari perkembangan teknologi yang satu ini mampu membuat seorang wanita di Inggris, Mary Coales menjadi khawatir dengan maraknya pemancar wifi sekarang ini.

Wanita usia 63 tahun itu mengaku mulutnya merasa linu ketika dekat dengan pancaran Wi-Fi. Mary pun meyakini bahwa ia sudah menderita sindrom intoleransi hipersensitivitas elektromagnetik (electromagnetic hypersensitivity intolerance syndrome/EHS). Meskipun sebagian besar masyarakat percaya bahwa radiasi dari Wi-Fi meskipun tidak terlalu tinggi mampu menyebabkan sakit kepala, lesu,dan mual hingga kesulitan bernapas, bahkan kelumpuhan.

Sebuah penelitian tahun 2011 menemukan bahwa aktivitas otak siswa laki-laki menurun di daerah yang terpancar radiasi Wi-Fi. Sementara itu, hasil penelitian American Society for Reproductive Medicine pada tahun 2010 juga menyatakan bahwa sinyal wifi secara signifikan juga dapat mengganggu aktivitas otak pada wanita muda.

Tetapi sindrom intoleransi hipersensitivitas elektromagnetik atau EHS belum diakui secara medis di Inggris. Sebuah Badan Perlindungan Kesehatan Inggris menyatakan tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan antara gangguan kesehatan dengan peralatan elektronik, meskipun banyak orang yang merasakan dampaknya.

Andrew Tresidder, salah satu dokter GP NHS di Somerset, mengaku prihatin EHS tidak diakui secara medis. Andrew mengaku telah banyak mendapati pasien yang mengeluhkan gejala EHS. Tidak hanya Mary, seorang musisi Ricky Gardiner (66), yang pernah menjadi pemain gitar untuk Iggy Pop dan David Bowie di tahun 70-an itu juga merasakan hal yang sama. Ricky percaya penyakitnya itu muncul karena ia sering membuat musik menggunakan lima komputernya.

Hal yang sama dialami Sue Brown (53). Ia terpaksa mengundurkan diri sebagai guru di sebuah sekolah independen bergengsi tiga tahun lalu setelah Wi-Fi dipasang di sekolah itu. Brown mengaku mengalami kesulitan tidur pada malam hari, sakit kepala, dan terkadang mereasa mual. Dokter pun memberikan obat penghilang rasa sakit, namun tidak berhasil.

"Sekarang, saya tidak bisa pergi ke mana pun, karena Wi-Fi begitu luas. Gejala yang menghebohkan, tapi ketika saya menceritakannya, orang-orang melihat seolah-olah saya gila, " ucap Brown.

Bagi Anda yang suka berlama-lama internetan dengan menggunakan Wi-Fi, sudah saatnya berpikir untuk menggunakan teknologi tersebut untuk hal yang penting saja. Disarankan untuk tidak mendownload film dengan jumlah banyak dengan kapasitas besar. Apalagi hanya untuk mendownload film yang tidak butuh biaya besar.

Untuk informasi berita bola terbaru, kunjungi www.beritabola.in portal berita bola online dengan informasi terupdate.  Semoga bermanfaat.