Dua siswa berhasil menemukan gigi manusia diperkirakan telah berusia sekitar 560.000 tahun yang lalu di sebuah gua prasejarah terkenal di barat daya Prancis, penemuan inipun mendapatkan pujian dan apresiasi oleh arkeolog sebagai bagian dari tubuh manusia yang tertua dan pernah ditemukan di negara ini dan menjadi penemuan yang langka dari periode seluruh penemuan fosil yang pernah terjadi di Eropa.
Gigi tersebut ditemukan minggu lalu selama penggalian di Tautavel, salah satu situs prasejarah yang paling penting di Eropa, di mana sekitar 40 relawan yang bekerja di bawah pengawasan para ilmuwan melakukan berbagai macam kegiatan ilmiah.
![]() |
Fosil Gigi Tertua Img by The Associated Press |
Ahli paleoantropologi Tony Chevalier, juga peneliti di laboratorium arkeologi Tautavel ini, menyebutnya sebagai "penemuan besar."
Chevalier mengatakan kepada Associated Press bahwa gigi dewasa ini akan membantu mengisi kesenjangan antara sangat sedikit fosil manusia tertua yang sudah ditemukan sebelumnya, terutama fosil yang ditemukan di Spanyol dan Jerman, dan yang lebih baru.
Ribuan temuan di situs ini termasuk alat prasejarah dan tulang dari hewan, terutama kuda, rusa dan kerbau.
"Kami percaya orang-orang ini telah tinggal untuk waktu yang lama di dalam gua atau telah secara teratur kembali ke dalamnya," kata Chevalier.
"Kita juga tahu bahwa daerah itu cukup dingin pada saat itu. Itu padang rumput, dengan tidak ada pohon. Harus ada beberapa periode panjang dengan salju. "
Temuan terbaru belum menjadi subyek dari publikasi ilmiah, tapi Tautavel diakui sebagai referensi oleh para arkeolog di seluruh dunia untuk meneliti lebih dalam mengenai peninggalan manusia zaman dahulu. Berbeda dengan di Indonesia, GIGI saat ini masih sibuk mempersiapkan album terbaru mereka.